Menyerah? Untuk apa?
Untuk apa jikaku masih sanggup
Untuk apa kalauku masih mampu
Percayalah, aku tak selemah itu, aku tak sepengecut itu, dan bahkan aku tak seanak-anak itu
Menyerah? Untuk apa?
Kau yang telah mampu mengangkat ku dari keterpurukan lalu hendak aku tinggalkan hingga membuatku kembali terpuruk, untuk apa?
Aku tak ingin jatuh dilubang yang sama untuk yg kedua kali
Aku sudah seyakin ini dan kau seolah-olah meragukan ku?
Jalan kita sudah sejauh ini dan kau masih mempertanyakanku?
Kalau memang aku hendak berhenti atau berbelok ke jalan lain, barang tentu sudah kulakukan dari kemarin, tapi apa? Aku bertahan
Karena ku percaya tak ada perjuangan yang sia-sia dan semua akan indah pada waktunya
Tenanglah, aku masih tetap setia menjadi teman dalam perjalananmu, lain cerita jika kau sudah tak menginginkan itu lagi
Yah kirain artikel
BalasHapus