Ulala cetar membahana badai….. (oke, pembukaan yang salah)
Nggak kok, nggak, gue
nggak bakalan ngebahas Syahrini di postingan kali ini. Gue mau cerita sedikit
tentang kelas gue sekarang, tentang teman-teman baru gue sekarang. Dan dia
adalaaahhhhh…… beri tepuk tangan yang paling meriah untuk.. X-2 !!! :’D *oke
man, garing, nggak ada yang tepuk tangan*
Semuanya berawal tepat
pada 17 Agustus kemaren kita untuk pertama kalinya disatuin, untuk pertama
kalinya ngumpul lagi setelah pengumuman kelas tetap sekitar seminggu lebih
sebelumnya, ya walaupun kali ini dengan formasi yang masih belum lengkap.
Setelah tanggal 17
Agustus kita nggak ketemu lagi sampe akhirnya 27 Agustus nyatuin kita lagi. Dan
itu untuk pertama kalinya kita masuk kelas dengan formasi lengkap, 38orang.
Pertama kali masuk, saya pandangin wajah mereka satu-satu, mencoba menelisik,
menganalisis, meniliti *halah, yang ini lebay*. Yaaa, yang namanya sesuatu itu
ada enaknya dan ada nggak enaknya. Sama kayak yang saya lagi rasain sekarang,
ada enaknya dan ada nggak enaknya juga ada dikelas itu. Tapi totally saya
bahagia.
Dikelas baru itu saya
diketemukan dengan banyak sifat-sifat baru, watak-watak baru yang bener-bener
beda dengan kelas saya tercinta sebelumnya, #sembilansatu *keinget
#sembilansatu* *mendadak galau* *#nowplaying-Sebuah Kisah Klasik by SO7*. Saya
diketemukan juga dengan beberapa wajah baru dan beberapa wajah yang sudah saya
kenali. Alhamdulillah, saya ada dibarisan tempat duduk dimana orang-orangnya
sungguh luar biasa. Kesan pertama saja saya sudah merasa sangat akrab.
Dan yang paling
beruntung adalah, orang yang duduk didepan saya orang pinter akakaka *oke sip*
*kode*. Dan yang membuat saya bimbang sampai sekarang, harus merasa beruntung
atau merugi karena 2meja dibelakang saya diisi orang-orang yang… Hmmm… maap
sebelumnya.. mereka rada-rada… rada-rada gila, rada-rada stres, rada-rada aneh,
pokoknya rada-rada deh:’D tapi yang ini juga totally membuat saya bahagia,
sangat bahagia, bener-bener bahagia. Mereka yang tak jauh duduknya dari saya
itu ialah Daniel, Wahyu, Amali, Arief, Maliza, Nurhidayanti, Ayu.
Tiada hari tanpa golak,
itulah pepatah yang bisa menggambarkan kondisi kelas kami. Apalagi untuk saya
pribadi, bener-bener cuma dikelas saya bisa ketawa se ketawa-ketawanya.
Especially ngeliat tingkah makhluk-makhluk dibarisan bangku saya, itu semua
luar biasa.
Jujur, sampai sekarang
saya masih mencoba adaptasi dengan suasana ini, menambah keakraban lagi sama
mereka. Kelas kita sih bisa dibilang cukup cepet kompaknya, walaupun masih
sering berselisih pendapat, saya kira itu hal yang wajar untuk orang-orang yang
baru kenal.
Kalau dihitung-hitung
sudah tiga bulan lebih kayaknya kita bareng-bareng, kita sama-sama, sama-sama
ribet, sama-sama beradaptasi, dan sama-sama menjaga perasaan. Saya harap
hubungan pertemanan ini bisa jauh lebih baik lagi, saya harap diantara kita
bisa lebih menahan egonya masing-masing, bisa lebih mengontrol emosinya.
Kalaupun suatu saat
kita bakalan kepisah, saya harap kita masih bisa tetap saling sapa, saling
berteman. Saya bahagia ada diantara kalian, saya bahagia menjadi bagian dari
kelas, kelas yang nggak rata itu *eh* *keceplosan*. Tetap kompak ya guys,
dikurangin debat-debat nggak pentingnya yaaa:’)
terbukti yaa kalau kita cepet kompaknya :''')