Halooo.... Nyempetin diri buat nulis disela-sela libur yang dicicil ini. Udah hampir dua minggu kegiatan perkuliahan dikampus diliburin karena asap, yap, #masihmelawanasap banget nih. Asap masih hinggap di langit Pekanbaru. Kadang suka bingung juga ini, padahalkan aku jauh-jauh ke Pekanbaru buat kuliah yak tapi ujung-ujungnya malah buat liburan. Efek dari libur asap, ya jelas materi kuliah yang udah numpuk. Belum lagi jadwal praktikum di lab yang bolak-balik direvisi, huft. Efek asap juga hinggap di hidung saya, kayaknya sinus meradang nyampe bikin ingusan, hiks.
Oh iya hari minggu kemaren senior dijurusanku bikin acara temu ramah gitu kegiatannya hiking di hutan kampus, seru deh. Jadi angkatan 2015 dibagi jadi beberapa kelompok gitu, terus masing-masing kelompok dapet jatah 3 orang senior dari angkatan 2014 yang kemudian dijadikan sebagai kakak asuhnya. Aku kebagian di kelompok 5, kelompok penyu unyu hihihi cute banget ya nggak namanya? Pokoknya 13 september kemarin bener-bener jadi yang tak terlupakan deh untuk anak-anak MSP UR '15. Seruuu paraaah!!!! Petjaaahhh abiiss acaranyaaa. Masuk lumpur, masuk di aliran air kayak sungai kecil gitu, terus juga lewatin jalanan yang menanjak dan menurun, berasa ninja hatori deh pokoknya yang mendaki gunung lewati lembaah *nyanyi* hahahaha terimakasih untuk acaranya kakak & abang MSP UR '14 terimakasih juga untuk para senior dan alumni yang udah ikut berpartispasi! Siapa kitaaaa?? Beta MSP!!!
 |
| Ini dia Penyu Unyu bersama para kakak asuh |
Back to the asap lagi, asap bikin langit ketutup dan udah ntah berapa hari warga Pekanbaru nggak bisa menikmati indahnya langit biru dan betapa menawannya bintang yang mengerjap dilangit malam.
Mau ngucapin terimakasih banyak untuk teman-teman serta sanak saudara yang sudah mendoakan kami dan ikut menyemarakkan gerakan #masihmelawanasap serta #melawanasap di sosial media. Terimakasih untuk empati dan rasa prihatinnya. Tetap doakan kami ya!
 |
| Nih penampakan asap minggu lalu yang saya ambil dari kamar kost-,- |
Mudah-mudahan asap bisa segera menghilang dan titik-titik api yang ada di Sumatera dan Kalimantan bisa segera padam. Tolong pergerakannya dipercepat wahai Bapak/Ibu para petinggi negara, sebelum kami semua punah dibantai asap.
Wassalam.....
0 komentar:
Posting Komentar